Phoenix Group PLC, sebuah perusahaan teknologi terkemuka yang terdaftar di Abu Dhabi Securities Exchange (ADX), telah menjalin kemitraan strategis dengan Tether, perusahaan aset digital global, untuk memperkenalkan stablecoin yang dipatok pada Dirham Uni Emirat Arab. Didukung oleh Green Acorn Investments Ltd., kemitraan ini bertujuan untuk merevolusi lanskap keuangan digital.
Stablecoin ini akan dibangun di atas platform blockchain mutakhir, memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi yang terbaik. Proyek ini didukung oleh kekuatan finansial dan keahlian teknologi dari Phoenix Group dan Tether, serta akan beroperasi sesuai dengan kepatuhan regulasi yang ketat.
Peluncuran stablecoin yang dipatok pada Dirham ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada industri aset digital dengan menyediakan mata uang digital yang stabil, andal, dan aman.
Dengan mencerminkan nilai Dirham UAE, salah satu mata uang paling stabil di dunia, inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan ekonomi digital, menawarkan solusi keuangan yang kuat bagi investor, bisnis, dan konsumen.
Mata uang ini diharapkan menjadi tempat aman di tengah pasar yang volatil, meningkatkan operasi bisnis dan peluang pertumbuhan di era digital.
Pasar global untuk stablecoin, yang saat ini bernilai $150 miliar, diperkirakan akan meningkat menjadi $2,8 triliun pada tahun 2028.
Seyed Mohammad Alizadehfard, Co-Founder dan Group CEO Phoenix Group, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini, dengan mengatakan, “Kami sangat senang berkolaborasi dengan Tether dalam meluncurkan stablecoin yang dipatok pada Dirham UAE. Kami yakin dengan potensinya untuk mengubah ekonomi digital bagi pengguna di wilayah ini dan di luar itu. Kemitraan ini menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan keunggulan serta mencerminkan dedikasi kami untuk menyediakan solusi keuangan yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang. Sikap Abu Dhabi yang berpikiran maju terhadap blockchain dan aset digital menjadikannya lingkungan yang ideal untuk peluncuran ini.”
Kerangka regulasi progresif pemerintah UAE, yang dikombinasikan dengan adopsi cepat cryptocurrency, sejalan dengan komitmen Phoenix Group untuk inovasi di ruang kripto.
Farah Zafar, Managing Director dan Group Chief Legal Officer dari Phoenix Group, berkomentar, “UAE berada di garis depan inovasi mata uang digital dan keuangan, dan kolaborasi ini dengan Tether menyoroti komitmen kami untuk memajukan ekonomi digital. Kami sangat senang menjadi bagian dari inisiatif terobosan ini, yang akan mendefinisikan ulang lanskap aset digital global.”
Rezim regulasi ini memperkuat status UAE sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital yang sedang berkembang. Hal ini menunjukkan peran penting regulasi yang berpikiran maju dalam membentuk masa depan keuangan.
Paolo Ardoino, CEO Tether, menambahkan, “Kami senang mengumumkan pengembangan stablecoin yang dipatok pada Dirham oleh Tether, yang menambah portofolio opsi stablecoin kami. Seiring dengan semakin mantapnya UAE sebagai pusat ekonomi global yang signifikan, kami percaya token yang dipatok pada Dirham ini akan menjadi alat penting bagi bisnis dan individu yang mencari cara yang aman dan efisien untuk bertransaksi dalam Dirham UAE.”