Shopping cart

Magazines cover a wide array subjects, including but not limited to fashion, lifestyle, health, politics, business, Entertainment, sports, science,

TnewsTnews
  • Home
  • Berita
  • Penipuan Kripto Meningkat 45%, FBI Laporkan Kerugian $5,6 Miliar di 2023
Berita

Penipuan Kripto Meningkat 45%, FBI Laporkan Kerugian $5,6 Miliar di 2023

Penipuan Kripto Meningkat 45%
Email :8

Penipuan terkait mata uang kripto mengalami lonjakan tajam menurut laporan terbaru dari Internet Crime Complaint Center (IC3) yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 69.000 pengaduan terkait penipuan kripto dengan kerugian yang mencapai $5,6 miliar. Yang paling mencolok, 71% dari total kerugian tersebut berasal dari skema investasi yang memanfaatkan popularitas mata uang digital.

Lonjakan Drastis Penipuan Kripto

Dalam laporan tersebut, FBI mengungkapkan bahwa jumlah pengaduan terkait penipuan kripto melonjak 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Total kerugian yang dilaporkan pada tahun 2023 mencapai angka yang mengejutkan, yaitu $5,6 miliar, meningkat signifikan dari tahun 2022. Angka ini menyoroti betapa rentannya industri kripto terhadap berbagai bentuk eksploitasi, terutama melalui penipuan investasi.

“Laporan ini mencatat 69.468 pengaduan yang diterima sepanjang tahun 2023, dengan total kerugian sebesar $5,6 miliar, meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap laporan tersebut.

Penipuan Investasi Dominasi Kerugian

Meskipun pengaduan terkait mata uang kripto hanya mencakup 10% dari total pengaduan penipuan keuangan, laporan FBI mengungkapkan bahwa hampir setengah dari total kerugian keuangan disebabkan oleh penipuan kripto. Dari total kerugian tersebut, skema investasi menjadi penyebab dominan dengan 71% dari total kerugian yang dilaporkan.

Skema investasi kripto sering kali menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal untuk menarik korban. Penipuan ini biasanya melibatkan janji keuntungan besar dalam waktu singkat, menarik banyak orang yang tergiur oleh peluang cepat kaya di dunia kripto.

“Eksploitasi kripto paling banyak terjadi melalui skema investasi, yang menyumbang hampir 71 persen dari semua kerugian terkait mata uang kripto,” tulis laporan tersebut.

Baca juga : Apa Itu Layer 1? Panduan tentang Fondasi Blockchain

Selain skema investasi, laporan FBI juga menyoroti penipuan yang melibatkan pusat panggilan, termasuk scam dukungan teknis dan penyamaran sebagai pemerintah. Penipuan jenis ini, yang sering memanfaatkan kurangnya pengetahuan korban terkait teknologi atau prosedur pemerintahan, menyumbang sekitar 10% dari total kerugian terkait kripto.

Dalam kasus penipuan dukungan teknis, penipu biasanya berpura-pura menjadi perwakilan layanan pelanggan atau teknisi dari perusahaan ternama. Mereka menipu korban agar memberikan akses ke dompet kripto mereka, yang kemudian dikuras tanpa sepengetahuan korban.

Meskipun upaya besar-besaran telah dilakukan oleh FBI dan lembaga lainnya untuk melawan penipuan kripto, tantangan utama dalam menangani kasus-kasus ini adalah pelacakan dana yang rumit. Mata uang kripto, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan anonim, mempersulit upaya penegak hukum dalam melacak aliran dana dan menangkap para pelaku penipuan.

Namun, FBI terus melakukan analisis terhadap tren dan pengaduan yang diterima untuk mengembangkan strategi investigasi yang lebih efektif. Kerjasama antara lembaga penegak hukum di tingkat nasional dan internasional menjadi kunci dalam memerangi kejahatan ini.

Baca juga : Richard Teng Menyanggah Klaim Pembekuan Dompet Kripto Palestina oleh Binance

FBI menekankan pentingnya pelaporan cepat dalam menangani kasus penipuan kripto. Mereka mendesak para korban untuk segera melaporkan insiden yang mereka alami, karena langkah cepat ini dianggap krusial dalam upaya untuk memerangi kejahatan tersebut dan mengurangi kerugian yang lebih besar.

“Pelaporan yang cepat adalah kunci dalam melawan penipuan,” tambah laporan itu. FBI juga terus memperkuat kerjasama dengan lembaga lain untuk menindak jaringan penipuan ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai modus operandi yang digunakan penipu.

Penipuan terkait mata uang kripto semakin menjadi ancaman serius di era digital. Dengan total kerugian mencapai miliaran dolar, FBI dan lembaga terkait terus meningkatkan upaya mereka untuk melindungi masyarakat dari kejahatan ini. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada, tidak mudah tergiur oleh janji keuntungan besar, dan segera melaporkan jika menjadi korban penipuan.

Lonjakan penipuan kripto ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat, edukasi yang lebih baik bagi masyarakat, dan kolaborasi lebih lanjut antara lembaga penegak hukum untuk melawan kejahatan siber yang semakin canggih. Ke depan, langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan angka kerugian dan melindungi pengguna kripto dari skema penipuan yang semakin merajalela.

Author

  • Anja Muhammad

    Anja Muhammad adalah seorang ahli blockchain dan cryptocurrency yang juga aktif menulis. Dengan latar belakang akademis di ilmu komputer, Anja memiliki keahlian mendalam dalam teknologi blockchain dan kriptografi.

    View all posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts