Shopping cart

Magazines cover a wide array subjects, including but not limited to fashion, lifestyle, health, politics, business, Entertainment, sports, science,

TnewsTnews
  • Home
  • Berita
  • Elon Musk Mengklaim Serangan DDOS Menargetkan Percakapan-nya dengan Trump di X
Berita

Elon Musk Mengklaim Serangan DDOS Menargetkan Percakapan-nya dengan Trump di X

Elon Musk Mengklaim Serangan DDOS Menargetkan Percakapan-nya dengan Trump di X
Email :23

Pemilik X yaitu, Elon Musk, mengatakan bahwa telah terjadi serangan “distributed denial-of-service” (DDOS) besar-besaran pada platform mikro-blogging tersebut. “Kami sedang berupaya untuk menghentikannya,” kata Musk.

Serangan DDOS tersebut bertujuan untuk mengganggu situs web atau layanan, dengan membanjiri jaringan dengan lalu lintas palsu sehingga pengguna tidak dapat mengakses situs tersebut.

Apakah Serangan terhadap Pidato Trump?

Serangan yang diduga terjadi ini bertepatan dengan acara X Spaces yang menampilkan percakapan antara Musk dan mantan dan calon Presiden US yaitu, Donald Trump yang telah dijadwalkan pada pukul 20.00 Waktu AS.

Diskusi yang sangat dinantikan ini, dan telah dipromosikan oleh kedua belah pihak, dimaksudkan untuk menandai kembalinya Trump sebagai kandidat presiden. Musk melaporkan bahwa sistem tersebut telah diuji sebelumnya pada hari yang sama.

Setelah itu, dia menambahkan bahwa acara X Spaces akan dilanjutkan dengan jumlah pendengar yang lebih sedikit pada pukul 20.30 waktu US, dan kemudian mereka akan memposting rekaman audio yang tidak diedit segera setelahnya.

Pada 13 Agustus, Musk mengatakan bahwa “hampir semua media lama akan mengkritik percakapan Trump, yang kemungkinan akan membuat total pendengar melampaui 200+ juta.”

Trump telah menggunakan kembali akun X nya sejak 12 Agustus 2024, di mana ia memposting untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, ketika ia pertama kali dilarang menggunakan platform tersebut. Sejak saat itu, selama tiga tahun terakhir, ia beralih untuk memposting di platform media sosialnya sendiri, yaitu Truth Social.

Tidak Ada Pembahasan tentang Crypto

Selama acara tersebut, Trump menceritakan secara rinci tentang upaya pembunuhan terhadap dirinya dan berbicara tentang imigrasi. Namun, tak ada pembahasan tentang crypto.

Secara garis besar, wawancara Trump dengan Musk, sama-sekali tidak mengungkapkan informasi baru tentang pemikiran atau rencananya, jika nanti ia memenangkan jabatan presiden US untuk kedua kalinya pada pemilihan November mendatang.

Namun, Trump belakangan ini telah sangat sering membahas tentang Bitcoin di berrbagai kesempatan, Trump pun berjanji untuk tidak menjual cadangan Bitcoin milik Departemen Keuangan AS jika ia terpilih nanti.

Bahkan pesaingnya di pemilihan prresiden US yaitu, Kamala Harris, juga telah mengakui dukungannya terhadap komunitas crypto dengan membentuk kelompok advokasi baru yang disebut “Crypto for Harris” pada minggu lalu.

Author

  • Lendry Bagar Lestari

    Selain berfokus pada penelitian dan analisis di bidang blockchain, Lendry juga berperan sebagai marketing dan penulis yang aktif. Keahlian dan kontribusinya mencakup berbagai aspek teknologi blockchain serta strategi pemasaran di dunia cryptocurrency.

    View all posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts